APA ARTI “MEMUJA BERHALA”?


PERTANYAN 17

Menurut adat, kata “memuja berhala” berarti menyembah benda atau wujud tertentu. Namun sebenarnya, maknanya lebih luas dan tidak terbatas pada pengertian tersebut.
Di setiap masa, selalu ada manusia yang mempersekutukan Allah, mengambil tuhan lain dan menyembah pujaannya atau patung-patung. Memberhalakan sesuatu tidak selalu berarti bahwa pemujanya mengatakan “ini tuhan yang saya sembah”. Tidak juga berarti bahwa ia mesti bersujud dihadapannya.

Pada dasarnya, menyembah berhala dapat berarti rasa suka seseorang terhadap sesuatu melebihi rasa sukanya kepada Allah. Misalnya, lebih menyukai ridha seseorang dibanding ridha Allah, atau lebih takut kepada seseorang dibanding rasa takut kepada Allah, atau lebih mencintai seseorang dibanding cintanya kepada Allah.

Di dalam Al-Qur’an, Allah menyatakan bahwa sesuatu yang disekutukan dengan Allah tidak akan bisa menolong orang yang mempersekutukannya.


Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah adalah berhala. Dan kamu membuat dusta. Sungguh yang kamu sembah itu tak mampu memberikan rezki kepadamu. Maka mintalah rezki itu dari sisi Allah dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepadaNya. KepadaNya lah engkau akan dikembalikan. (Surat Al-Ankabut: 17)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MEMBANGUN KEIMANAN DAN KETAQWAAN - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger